BAHASA INDONESIA

KALIMAT

1)  Kalimat : Bagian terkecil dari wacana (teks yang mempunyai pikiran lengkap) kelengkapan pikiran itu ditandai dengan adanya subjek dan predikat/ intonasi yang selesai.

2) Subjek : Bagian kalimat yang diterangkan tidakan/ keadaannya.

3) Predikat : Bagian kalimat yang menerangkan tindakan/ keadaan subjek.

4) Objek : Bagian kalimat yang dikenai tindakan/ menjadi sasaran tindakan objek.

Ciri-ciri objek :

1.    Dapat menjadi subjek pada kalimat pasif

2.  Bagian kalimat yang mirip dengan objek, tetapi tidak dapat  menjadi subjek pada kalimat pasif (pelengkap)

5) Keterangan : Bagian kalimat yang menerangak lebih lanjut tentang subjek, predikat, objek, pelengkap atau keterangan itu sendiri.

6) Kalimat majemuk : Kalimat yang di dalamnya terdapat lebih dari satu predikat.

7) Kalimat tunggal : Kalimat yang didalamnya hanya terdapat satu kalimat.

8) Klausa : Bagian kalimat yang di dalamnya terdapat predikat.

9) Frasa : Rangkaian kalimat yang didalamnya tidak terdapat predikat.

10)         Paragraf : Kalimat/ kumpulan kalimat yang membahas satu ide.

Syarat Paragraf :

1)  Hanya terdiri atas satu ide/ pikiran utama;

2) Terdiri atas beberapa kalimat;

3) Kalimatnya harus saling terkait;

4) Paragraph itu harus serasi dengan paragraph lain.

Teknik Mengikat Kalimat Dalam Paragraf :

a)  Mengulang kata yang penting;

b) Menggunakan kata tunjuk (ini, itu, tersebut, di atas, dsb);

c)  Menggunakan kata ganti (dia, mereka,-nya, kami, kita);

d)  Menggunakan kata transisi 9karena itu, namun, namun demikian, akan tetapi);

e)  Menyesuaikan dengan isi.

11)      Kalimat efektif : kalimat yang secara akurat menyampaikan maksud pengujar dan dapat secra akurat pula diterima oleh penerima.

Untuk membangun kalimat yang efektif diperlukan perhatian dalam :

1)     Memilih kata dan istilah yang benar;

2)    Menggunakan ejaan secra cermat;

3)    Mengemas kalimat sehingga hanya memiliki gagasan yang tunggal;

4)    Menghemat pemakaian kata;

5)    Menggunakan kata yang segar dan bervariasi;

6)    Memilih pola kalimat dan bagian mana yang dijadikan topik;

7)    Menggunakan bentuk imbuhan yang sejajar untuk bagian-bagian kalimat yang sefungsi;

8)    Menyelaraskan dengan kalimat-kalimat lain.